Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Sebuah Sungai

29 Mei 2020   05:52 Diperbarui: 29 Mei 2020   05:44 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang di alirnya menyimpan rahasia, di rahasianya menyimpan deras air

Yang di hulu bercerita jernih, yang di hilir menyimpan buih

Pada tubuh yang membelah kota, pada kota bertumpuk kata

Kutulis ini saat malam baru saja jatuh, pada sungai yang menghitam selalu keruh. Di ceruk tubuh tempat tumpah mimpi yang remuk. Ada cahaya bulan turun lindap, di antara dedaunan dan bunga flamboyan

Juga di bantaran 

Bau busuk menguar. Tak ada lagi pagar tempat pembeda, apakah sumpah atau sampah yang terbakar 

***

Cilegon, Mei 2020 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun