"Cinta itu memang butuh kegilaan, tapi juga memerlukan kejujuran."
***
Kini Cantik bersiap-siap untuk terbang. Aku berusaha untuk tersenyum, mengantar kepergiannya.Â
Tiba-tiba.Â
"Kenapa?" aku tertegun.Â
"Cinta bukan hanya kejujuran, tapi juga kegilaan."
Kemudian bidadari itu menerkam, dan melumat bibirku.Â
***
Cilegon, Maret 2020.Â
* ). Interpretasi secara ngawur dari legenda Jaka Tarub dan Tujuh Bidadari.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!