Kalau kau membaca puisiku tentang matahariÂ
Itu sebenarnya aku sedang menyembunyikan gerhanaÂ
cahaya turun lindap
terlalu banyak sebab
Kalau kau mencium aroma mawar pada puisiku
Itu sebenarnya ada duri yang patah melukai bola mataku
Kalau kau merasa sejuk embun pada puisikuÂ
Itu sebenarnya aku menceritakan rasa perih dengan santun
Kalau kau melihat pelangi pada larik-larik puisikuÂ
Itu sebenarnya aku sedang berdusta dengan warna kelabu dalam kepalaku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!