Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Saat Setangkai Mawar Tertebas Samurai

6 Desember 2019   21:55 Diperbarui: 6 Desember 2019   21:56 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Pixabay.com 

Seperti halnya Musashi, akan tiba juga kau di pantai. Di antara debur ombak, keciap dan kepak sayap burung camar, juga batu-batu karang

Lawan tangguh yang bertahun-tahun mencari, untuk membuktikan siapa pesamurai sejati. Di hadapanmu ia berdiri

Akankah kau menghunus kata-kata menjadi kilatan pedang. Ah, sebenarnya sudah ada lawan tangguh selalu menunggu 

: Dirimu

Kurasa itu

***

Cilegon, Desember 2019 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun