Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Seorang Perempuan yang Meninggalkan Pesan untuk Lelaki Peragu

2 November 2019   22:30 Diperbarui: 2 November 2019   23:00 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Pixabay.com. 

 

Saya tidak yakin ia akan datang, seperti selama ini ia selalu ragu saat bertemu di jalan banyak simpang. Katakan padanya, saya akan membawa cinta dan luka, juga saya akan mengenang banyak cerita 

Air mata? Tidak

Biarlah itu menjadi masa lalu, juga mengingatkan dirinya bagaimana seharusnya menjadi lelaki batu, dan apa gunanya mendengar suara-suara yang tak perlu, kalau langkah kaki menjadi terpaku

Saya sudah cukup lama bersabar, menimbang dan menakar, tapi tampaknya hanya dirinya yang ingin ia dengar 

Cukup. Maka saya memutuskan untuk meninggalkannya. Dan saya juga tidak yakin, apakah pesan ini sampai padanya 

Tapi, brengsek! Kenapa saya tidak bisa melupakan lelaki sialan itu

***

Cilegon, November 2019. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun