Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ikrar

2 Juli 2019   06:05 Diperbarui: 2 Juli 2019   06:44 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau ini sebuah langkah, mari kita awali dengan bismillah 

Kalau nanti ada duri penghalang, mari beriringan bergandengan tangan 

Kalau ini berwarna putih, mari lupakan sejenak rasa perih 

Kalau nanti bersua air mata, mari tetap merenda asa 

Kalau ini sebuah tawa, itu mengingatkan kita agar tidak lupa 

Kalau ini sebuah cinta, mari berharap itu adalah kita 

Cilegon, 2019 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun