Lorong-lorong putih
Wajah putih
Titik-titik air. Untuk kehidupan atau  untuk memperlambat kematian
Bibir  gemetar. Mengingat kembali doa-doa yang dulu tak pernah menguar. Terlena dengan mimpi-mimpi untuk memeluk mercusuar
Air mata
Hening  yang  menggigitÂ
Tuhan menjawab dengan suara-suara. Lewat detak-detak seperti suara sepatu. Lewat garis-garis berloncatan lemah
Kemudian  datar
Isyaratkan pesan
: Bersiaplah, di saat sebuah ruang ada tangis  yang akan pecah
Cilegon, 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!