Melihat foto-foto lama dari figura yang berdebu. Bersama tertawa ceria, berseragam putih abu-abu. Kawan sebangku, cerita lucu, berseteru dengan guru, ataupun cinta malu-malu
Nama-nama
Sebagian sudah lepas dari ingatan. Sebagian lagi sulit dikenal. Juga yang dipanggil menghadap Tuhan
Apa yang dapat dibaca dari semua itu
Ada rasa haru sebentar. Ada senyum yang tersamar. Juga mimpi-mimpi yang terbakar
Membaca lagi jalan di belakang, adalah membaca jalan terindah yang pernah kita lewati. Bahkan cerita air mata pun dapat dibaca dengan senyuman
Foto-foto kembali disimpan. Entah kapan dilihat kembali. Atau mungkin kita tak pernah melihatnya lagi
Cilegon, 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!