Ke mana lagi kata-kata bersembunyiÂ
Sedang warna tubuh pun mudah dibaca
Bahkan kita sendiri bertelanjang dengan sengaja
Ke mana perginya ruang-ruangÂ
Penjawab tanya letak arah pulang
Juga tempat membungkus kopi dan tawa
saat pemenang dan pecundang berganti peran
Tapi kini tak peduli di mana kata akan ditanam
Karena ruang sudah lepas pandangÂ
dan menghapus jejak orang tua dalam ingatan
Tak segan membuka pintu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!