Mohon tunggu...
Syahrul Ramadhan
Syahrul Ramadhan Mohon Tunggu... -

Ayahnya Annisa Farah Aini. Dilantik sebagai ayah pada 12 November 2015, ketika seluruh ayah merayakan Hari Ayah Sedunia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tentang Seekor Gajah dan Gadingnya Yang Hilang

8 Desember 2015   20:44 Diperbarui: 8 Desember 2015   20:44 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seekor gajah mati di Suaka Margasatwa
Gadingnya hilang entah kemana
Kepalanya pecah, benaknya berhamburan
Kawanan gajah menangis sendu sedan
*
Para pemburu tertawa jumawa
Berpeluk sebuah senapan berburu dengan lingkar peluru tak wajar
Dorr..!!
Peluru melesat memecah hutan yang bisu
Kurang dari lima belas meter seekor gajah jantan tumbang
Pelipis kirinya pecah, keluar darah mengalir dari lubang yang besar
Tak tembus
*
Pemburu mendekat
Dorr..!!
Peluru kedua kembali meletus
Kurang dari semeter ia menembak
Tengkorak sebelah kanan pecah
Kepala gajah luluh lantak
*
Beronggok-onggok kotoran keluar dari dubur gajah
Dua dari tujuh pemburu main bacok
Mencabut gading dari tubuh yang masih segar
Tak sampai empat jam
Sepasang gading siap dijual
*
Kurang dari 72 jam
*
Tujuh pemuda kembali ke lokasi
Di Dusun Suluk Bongkal, Desa Kota Pait Beringin, Bengkalis
Tangannya dipeluk gari
Di belakangnya senapan dipegang polisi
Memberi contoh adegan sadis tak berperi
*
Istri seorang pemburu menangis
Hampir pingsan
Seperti kawanan gajah yang menangisi temannya yang mati
Karena ditembak pemburu
Karena benaknya berhamburan
Karena gadingnya yang hilang diambil pemburu
**

* Sebuah kenangan tentang gajah ke 114 yang mati diburu medio Februari 2015 lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun