Mohon tunggu...
mardian wibowo
mardian wibowo Mohon Tunggu... -

pegawai negeri sipil di jakarta, dengan satu istri dan satu balita..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ingat

3 Oktober 2016   09:22 Diperbarui: 3 Oktober 2016   09:30 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

maka, dengan segenap kerendahan hati, tulisan ini diciptakan sekadar mengurangi kemungkinan malunya kita saat dihadapkan teguran mbah kyai mahfud, atau mungkin anak, istri, tetangga, atau sahabat, atau yang lebih ciloko lagi, bagaimana kalo teguran itu langsung dari utusan sang rabb.

nah, trus bagaimana menjawabnya?

ayahkimi;sudutbaratmonumenasional;30032011


[1] Sebutan jawa untuk sejenis penyakit kulit, yang terasa gatal dan berair, semakin digaruk semakin menyebar rasa gatalnya.

[2] Terj. “hentikan nak, bicaralah yang baik”

[3] Terj. “sebelum bicara, ini digunakan”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun