"Jalan Cemara?" tanya bocah itu dengan harapan yang hampir mati. Antrean yang menyedihkan itu sudah berkurang. "Belakang Pasar Sabtu."
"Tidak," kata lelaki tua Syauki. "Di sanalah yang terburuk. Tidak ada yang selamat di sana."
Tangan bocah itu jatuh. Dia menatap sekali lagi ke lereng gunung yang kosong, lalu kembali menuruni jalan setapak yang berlubang dan berdarah.
Cikarang, 1 Desember 2024
Note: Terima kasih kepada Panitia Kompasianival 2024 yang telah memberikan voucher Kompasiana Premium 3 Bulan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H