Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tunggu Aku

23 November 2024   20:20 Diperbarui: 23 November 2024   23:04 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

cahaya temaram di jalan depan
bergoyang tak terlihat
sekarang di sini, jejak kakimu

sinar bintang redup
cahaya kunang-kunang
teredam di udara malam
lembab

tak bisa mendengar suara
burung, mungkin lain hewan
bukan masalah
makhluk hidup

kau telah pergi lebih dulu,
mengikutimu
sering kali membosankan,
melelahkan, terkadang
mendebarkan

ada saat istirahat
mendengar aliran sungai
samar mencium bau selada air diinjak
begitu benderang
begitu pahit

tunggu aku, aku akan menyusulmu
kapan saja
sekarang?

Cikarang, 23 November 2024


Note: Terima kasih kepada Panitia Kompasianival 2024 yang telah memberikan voucher Kompasiana Premium 3 Bulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun