Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dongeng tentang Rambut Para Putri dalam Dongeng

21 November 2024   07:07 Diperbarui: 21 November 2024   07:07 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Logikanya, seharusnya para pangeran yang mengalami kebotakan. Mereka yang Tampan, Gagah, atau Tak Kenal Takut ... penampilan tak jadi masalah. Mereka bahkan mungkin menjadi terkenal dengan garis rambut yang surut, atau setidaknya sedikit uban.

Namun, itu hanyalah salah satu hal yang tidak pernah diingat oleh siapa pun. Pangeran tampan akan menghabiskan tahun demi tahun untuk menjadi raja yang lebih tampan lagi, sementara para putri cantik memudar. Tidak, bahkan tidak seanggun dan sesantai 'memudar'. Itu akan meledak menjadi viral di jagat maya, dan dunia nyata.

***

Tiga hari berbaring telentang di peti mati kaca gara-gara apel beracun sudah cukup untuk mengacaukan sistem peredaran darah, membuat kulit kepala Putri Salju terlihat pitak-pitak. CPR yang dilakukan pemburu mematahkan tulang rusuknya, memegang jantung Sang Putri yang masih berdetak di tangannya. Tetapi itu adalah bagian terburuk dari semuanya. Dia akan memberikan jantungnya, atau apa pun yang diminta, asal saja bisa menumbuhkan kembali rambut ikal hitamnya.

***

Belle ... sungguh nama yang sangat buruk, kita semua merasa kasihan padanya. Ternyata pempunyai alergi terhadap bulu si Buruk Rupa. Kulitnya membengkak dan keriput, kuku dan rambutnya kehilangan kilaunya. Dia mengonsumsi banyak sekali antihistamin, tetapi hormonnya tidak sanggup menanggung beban. Dan meskipun si Buruk Rupa sekarang sudah menjadi laki-laki, rambut Cantik terus saja rontok dan kusam.

***

Rapunzel mulai kehilangan rambutnya karena beban  dan tarikannya yang sangat besar. Awalnya, dia menyembunyikan gulungan rambut rontoknya di dalam kasurnya, mencoba merahasiakannya. (Kita semua mulai mencoba merahasiakannya.)

Ketika jahitan kasur terbelah, dia mencoba menguburnya, membakarnya. Tetapi selalu, selalu ada lebih banyak rambut yang rontok, sampai dia tenggelam dalam tumpukan rambut.

Kini dia menggunakan rambutnya untuk membuat wig kecil yang cantik untuk kita semua. Dia mewarnai wig rambut buatannya dengan warna oker, kastanye, dan hitam vanta, dan menghiasinya dengan pita-pita kecil. Dan tidak seorang pun yang tertipu karenanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun