Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ketidaksempurnaan

20 November 2024   07:07 Diperbarui: 20 November 2024   07:09 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Apakah saya sudah bercerita tentang kerenyam -geranium - yang saya tanam dari sepotong cabang?

Saya mencurinya dari taman depan rumah seseorang saat saya sedang mengejar bus suatu hari. Semak besar yang tidak teratur - yang seharusnya dipangkas biar rapi - tumbuh di atas trotoar. Semak itu begitu lebat dengan bunga-bunga oranye besar sehingga condong dan berkibar ke satu sisi tertiup angin kencang dari pantai.

Saya mengulurkan tangan saya yang bebas dan mematahkan cabang yang masih bisa digunakan, memasukkannya ke dalam saku, dan melompat ke dalam bus tepat saat pintu bus hampir tertutup. Pengemudi itu menatap saya, sama sekali tidak terkesan dengan ketangkasan saya. dengan cepat saya tempelkan kartu terusan di tangan yang lain ke pembaca kartu, dan menggeledah saku untuk memastikan potongan kerenyam itu aman.

Berapa lama waktu yang diperlukan? Empat minggu? Daun-daun baru mulai muncul. Saya memangkas, menanam, menyiram, dan memberinya pupuk, lalu menanamnya di sudut halaman tempat beberapa potongan lain telah ditancapkan ke dalam pot yang sama. Namun, entah mengapa, yang satu ini tumbuh lebih baik daripada yang lain.

Lihat, di tumbuh dan terus tumbuh. Sekarang, saya merawat semua tanaman saya dengan metode perawatan payung. Itulah metode berkebun universal saya. Saya menyiram, memangkas, dan memberi mereka pupuk. Yang bertahan akan terus hidup. Yang tidak, dibuang ke tong pupuk kompos, atau menghilang ke dalam tanah, layu bersama kecewa saya.

Itulah sebabnya saya memiliki koleksi sukulen dan kerenyam yang bagus. Semuanya bertahan hidup dengan cara ini.

Tentu saja saya sudah memberi tahu kamu. Kamu pasti ingat bagaimana saya membuatkan kita teh Lady Grey, dan mengeluarkan nampan berisi cinnamon roll yang nyaris sempurna. Saya katakan ‘nyaris’ karena saya berharap gulungan itu sedikit lebih mengembang, tetapi saya menjadi terlalu tidak sabar dan tidak membiarkannya mengembang cukup lama pada putaran terakhir. Karena saya menikmati meninju bola adonan yang mengembang. Jadi saya menunggu selama yang saya butuhkan dan langsung melakukannya. Tinju.

Dan di sanalah kita duduk, memakan cinnamon roll dan minum teh yang dikirim Jenny dari London. Dia punya bakat untuk memilih hadiah yang sempurna. Daun teh itu benar-benar asli. Kualitasnya sangat baik, dan menghasilkan teh yang paling lezat. Paling istimewa

Kamu bercerita tentang euphorbia - saya menyebutnya tempulut - baru kamu. Saya tidak ingat jenisnya sekarang, tetapi kamu sangat antusias dan menggambarkannya dengan indah. Tentu saja, bisa menemukan pembibitan yang mahal dan keluar dengan tanaman yang sudah mapan, berlabel, dan dalam kondisi yang sangat baik, yang akan segera berbunga, itu luar biasa.

Sangat mudah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun