Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kotak

14 November 2024   07:07 Diperbarui: 14 November 2024   07:09 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku suka di sini. Gelap, tetapi juga nyaman dan hangat.

Nyaman. Aku bisa meringkuk dan tidur kalau aku mau. Aku suka tidur, dan perutku kenyang dan hari ini melelahkan. Namun untuk saat ini, aku akan menghabiskan waktu untuk berpikir. Aku juga suka berpikir. Berpikir itu bagus.

Kebetulan, akhir-akhir ini aku banyak berpikir tentang superposisi kuantum. Ini mungkin tampak sedikit aneh. Pada kenyataannya, seorang pengamat independen akan kesulitan mempercayai bahwa aku pernah mendengar tentang subjek tersebut, apalagi memiliki pengetahuan yang cukup tentang subjek tersebut untuk mempertimbangkannya dengan serius. 

Namun, seorang pengamat tidak pernah independen. Itulah masalah dengan pengamat.

Lagi pula, alasanku tahu tentang superposisi kuantum adalah karena itu adalah sesuatu yang terus dibicarakan oleh Profesor. Dia mengatakan bahwa, secara terpisah, segala sesuatu ada dalam semua kemungkinan keadaan secara bersamaan, dan hanya ketika seorang pengamat mengamatinya, salah satu keadaan tersebut dipilih secara acak. 

Kalau pohon di hutan tumbang dan tidak ada seorang pun yang mendengarnya, apakah pohon itu mengeluarkan suara? Kalau kucing di dalam kotak mengeong dan tidak ada seorang pun yang mendengarnya, apakah pohon itu mengeluarkan suara?

Ya, aku mendengarnya. Tapi, aku hanyalah seekor kucing, bagian dari sistem tertutup ini, jadi mungkin pendapatku tidak berarti apa-apa.

Sebelum mereka menutup kotak dan semuanya menjadi gelap, aku melihat-lihat sekeliling, dan aku harus mengatakan bahwa kotak ini memang memiliki beberapa aspek yang aneh. Ada peralatan aneh di salah satu sudut, dan semakin aku memikirkannya, semakin aku tidak menyukainya. 

Peralatan itu tampaknya terdiri dari sampel kecil dari suatu material, Geiger counter, dan perangkat yang terhubung dengannya yang dirancang untuk memecahkan tabung reaksi kalau mendeteksi sesuatu. Sesuatu memberi tahuku bahwa isi tabung reaksi ini tidak akan baik untukku.

Aku akan memikirkannya lebih lanjut. Katakanlah sampel material ini sedikit radioaktif. Jadi dalam jangka waktu yang singkat, satu atom mungkin meluruh atau tidak meluruh sama sekali. Tapi, kalu Profesor benar, di dalam atom itu, seluruh keadaan kuantum tumpang tindih , bukan? Jadi, sampai pengamat itu memeriksanya, atom itu akan meluruh dan tidak meluruh pada saat bersamaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun