Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Akankah Matahari Terbit Besok?

8 November 2024   21:21 Diperbarui: 8 November 2024   21:26 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Besok.

Besok semuanya akan berbeda. Besok aku akan menjadi orang yang berbeda.

Aku telah mengajukan diri untuk perubahan kepribadian total. Cuci otak total. Tak ada satu pun dari diriku yang akan tersisa. Sebagian mengatakan ini bukan keadilan. Sebagian menyebutnya pengecut. Mungkin aku seharusnya menerima hukuman mati, itu yang pantas kuterima. Tak ada pengampunan atas apa yang kulakukan pada gadis-gadis itu. Semua gadis kecil itu.

Namun ini hukuman mati, aku tak akan seperti itu lagi. Mungkin aku yang baru, orang baru yang menempati tubuh ini, akan melakukan kebaikan, melakukan lebih banyak kebaikan daripada yang pernah kulakukan.

Takkan sulit. Bahkan kalau 'dia' hanya melakukan sedikit, untuk membalas dunia atas semua luka yang telah kutimpakan padanya.

Aku tidak iri padanya. Aku akan menjadi orang baru ini. Ini adalah dunia yang kejam dan keras. Kehidupan yang kejam dan keras. Dia akan menemukan orang-orang untuk mengajarinya, untuk membantunya menjadi baik. Lebih dari yang pernah kulakukan.

Bukannya aku mencari alasan.

Apa gunanya tahap ini? Aku mendoakan yang terbaik untuknya, wanita malang.

Pada tengah malam, aku akan lenyap.

Aku menghitung mundur detik demi detik.

Cikarang, 8 November 2024

 

Note: Terima kasih kepada Panitia Kompasianival 2024 yang telah memberikan voucher Kompasiana Premium 3 Bulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun