Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 164: Cinta > Ciuman

22 September 2024   08:08 Diperbarui: 22 September 2024   08:09 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Kamu berharap dia berkata, "Yah, aku bisa." 

Sebaliknya, dia mengibaskan rambutnya yang gondrong. "Gue ngerti maksud lu. Ide bagus."

"Setelah kamu kenal dia, baru kamu bisa menciumnya."

Kamu masih belum melupakan bibir Mike yang begitu dekat denganmu.

"Ide bagus. Gue bakalan nyobain. Thanks, kawan!"

Kamu kecewa melihatnya pergi. Tetap saja, menyelesaikan kehidupan cinta Mike memberimu perasaan puas.

Mungkin kamu bisa menjadi konsultan untuk pasangan suatu saat nanti?  Memang tidak sehebat cewek peselancar terkenal, tetapi layak untuk dipertimbangkan.

Cikarang, 22 September 2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun