Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 162: Dilahirkan untuk Berkuda

8 September 2024   07:07 Diperbarui: 8 September 2024   07:57 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak hari ini," jawabnya.

Kita lihat saja nanti, katamu dalam hati.

Kamu tiba-tiba menendang perut God of Thunder dan mencambuk tali kekang.

"Ayo God of Thunder, ayo kuda!" kamu berteriak.

God of Thunder mendengus dan melesat seperti roket.

Kamu tak punya kuasa menahannya. Kamu tersentak seperti boneka marionet ketika God of Thunder berlari kencang di padang rumput. Kamu mencengkeram tali kekang saat ia berlari semakin cepat.

"Berhenti! Tolong berhenti!" teriakmu saat God of Thunder langsung menuju pagar tinggi.

Tapi dia tak mau berhenti.

Thunder melontarkan dirinya ke udara, melompat semakin tinggi, dan dengan bunyi gedebuk mendarat di sisi lain pagar.

Kamu kehilangan pegangan dan menukik ke depan, berusaha mati-matian untuk memegang surainya.

Dia meronta dan peganganmu terlepas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun