Pada hari Sabtu, Ayah harus pergi bekerja. Ayah punya cermin cukur, dan Nirwan menemukannya lalu membawanya ke lorong.
Nirwan mulai berlari.
Mila sedang memeriksa hasil ujian para mahasiswanya ketika dia mendengar suara gaduh di lorong. "Nirwan!" panggilnya.
Tidak ada jawaban.
Sambil mendesah, Mila bangkit dan membuka pintu lorong. Dia terkesiap, memejamkan mata.
Ruang keluarga dipenuhi cahaya, dan di tengahnya, Nirwan yang berlari kencang bersinar terang mengalahkan matahari.
Cikarang, 20 September 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H