Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pergi!

31 Agustus 2024   21:23 Diperbarui: 31 Agustus 2024   21:24 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Menyerah sekarang dan semuanya akan selesai.

Satu jam penyiksaan. Wajahnya yang gemuk dan bodoh terus merengek, dan aku ingin meraih wajan untuk mengakhiri semuanya.

Lalu dia pergi.

Burung-burung berkicau lagi dan aku menuju ketel.

Terkadang aku berpikir untuk pergi begitu saja.

Tidak baik, ya?

Mungkin ada komunitas untuk emak-emak sepertiku. Meratap, mengeluh, dan mencari tahu di mana kesalahan kami.

Lucu, kan?

"Bukan aku masalahnya," kataku pada burung gereja di ambang jendela, dan aku menyeruput tehku.

Tulisan DIJUAL menari-nari dalam pikiranku.

Cikarang, 31 Agustus 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun