Menyerah sekarang dan semuanya akan selesai.
Satu jam penyiksaan. Wajahnya yang gemuk dan bodoh terus merengek, dan aku ingin meraih wajan untuk mengakhiri semuanya.
Lalu dia pergi.
Burung-burung berkicau lagi dan aku menuju ketel.
Terkadang aku berpikir untuk pergi begitu saja.
Tidak baik, ya?
Mungkin ada komunitas untuk emak-emak sepertiku. Meratap, mengeluh, dan mencari tahu di mana kesalahan kami.
Lucu, kan?
"Bukan aku masalahnya," kataku pada burung gereja di ambang jendela, dan aku menyeruput tehku.
Tulisan DIJUAL menari-nari dalam pikiranku.
Cikarang, 31 Agustus 2024