Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pergi!

31 Agustus 2024   21:23 Diperbarui: 31 Agustus 2024   21:24 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mereka menempatkanku pada proyek baru ini, sungguh menarik..."

Sambil menelan ludah, aku membiaRkan pikiranku mengembara ke pantai atau kota asing, sendirian, tak seorang pun mengenalku, sementara dia terus mengoceh.

Bagaimana ini bisa terjadi?

Ketukan berhenti.

Tahan napas.

Satu menit.

Dua menit.

Aku berdiri tegak, ingin minum teh.

Lalu aku mendengarnya.

"Ma?" serunya. "Mama di dalam? Ma, ini aku."

Aku membeku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun