Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Paling Aneh

26 April 2024   20:43 Diperbarui: 26 April 2024   20:45 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hari ini Cinta  tak keras dan sombong
tak sombong dan getir
kubisa mendengar lelah gemetar
dalam swaranya

dia ingin tahu jika dia boleh
datang berkunjung
ada hal-hal yang tidak berjalan baik
antara dia dan kekasih barunya-

aku pernah ke Margahayu
mengunjungi ibuku
mengingatkanku pada saat kita masih bersatu
kamu adalah cinta pertama dalam hidupku
sekarang ada M
kalian sama dalam banyak hal
dia meniduri pelakor kecil bodoh sialan
dia bukan siapa-siapa!aku memberitahunya
sialan!
tidak ada apa-apanya dibandingkan denganku!
tapi dia tetap melakukannya

aku ingin berbicara denganmu
memberitahu teman-temanku
di Bandung
aku ingin mati

mereka tidak tertarik
mereka tidak ingin tahu tentang bagian diriku yang itu
benar-benar membuatku sakit kepala!

kamu tahu?
ibuku mengatakan hal yang paling aneh
kepadaku tadi malam
dia berkata tidak masalah
jika segala sesuatunya tidak berjalan baik
antara aku dan M
karena kamu bisa kembali bersama lagi dengan B

aku bilang
-tapi ibu, bagaimana dengan K?
dia masih bersama K, ibu
dan dia bilang itu tidak penting

kami mengatur jadwal untuk bertemu
aku membanting ponsel
tidak.

hari ini Cinta tak keras dan sombong
dia tersesat dan sendiri
dan entah bagaimana
kuharap aku bisa bersikap lebih baik padanya

Cikarang, 26 April 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun