Aku akan meninggalkan semuanya di sini: lembah, bukit, lorong setapak, burung gereja dari jalan perdagangan, taman kota dan masjid.
Aku akan meninggalkan di sini senja mendung tebal yang jatuh ke bumi, gaya gravitasi lokal, harapan membumbung, pesona cinta dan ketenangan
Aku akan meninggalkan ayam peliharaan, langit biru dan bumi gersang, musim kemarau dan musim hujan. Akan kutinggalkan rute keluar di sini, malam hari di dapur, tatapan asmara terakhir, dan semua arah ke kota yang membuatmu bergidik.
Aku akan meninggalkan orang-orang yang dicintai dan mereka yang dekat denganku di sini, segala sesuatu yang pernah menyentuhku, segala sesuatu yang mengejutkanku, membakar dan mengangkat semangatku. Kan kutinggalkan yang mulia, yang penuh kebajikan, yang menyenangkan, dan yang cantik seperti iblis neraka jahanam.
Aku akan meninggalkan tunas yang menuju mekar, setiap kelahiran dan keberadaan , kan kutinggalkan di sini mantra pemikat, teka-teki musykil, jarak jauh dekat, ketidakterbatasan, dan racun keabadian.
Karenanya di sini, aku akan meninggalkan bumi ini dan bintang-bintang ini, karena aku tidak akan membawa apa pun dari sini, karena aku telah melihat apa yang akan terjadi, dan aku tidak memerlukan apa pun dari sini.
Cikarang, 8 Oktober 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H