Katak itu nongkrong di atas daun teratai di kolam pekarangan. Suaranya mengorek serak untuk memikat katak betina. Sinta memandangnya dengan penuh simpati.
Sinar matahari musim semi yang hangat menghanyutkan pikiran. Dengan satu lenguhan pendek, katak itu terjun ke dalam air. Sekarang Sinta sendirian.
Dia sudah lupa bagaimana rasanya berkencan. Atau apakah dia pernah berkencan. Atau apakah dia tahu apa yang harus dilakukan saat berkencan.
Kencan. Apakah orang masih menyebutkan kata iyu?
Ponselnya bergetar di dalam saku celana jinsnya. Sensasi geli yang menyenangkan, tapi dia memutuskan sebaiknya menjawab.
'Hai, Jo. Ya, tidak apa-apa. Tidak, tidak sibuk. Ada apa?'
Selama setengah jam berikutnya dia mendengarkan adik perempuannya mengoceh tentang kencan romantis terbarunya.
Akhirnya dia menyela, 'Tidak, kamu benar. Benar-benar tepat. Kamu tidak pantas membuang-buang waktu untuk dia. Kamu lebih pantas mendapatkan yang lebih baik dari dia."
Sinta mengakhiri panggilan. Jika hidup Jojo adalah sesuatu yang harus dia alami, mungkin dia memilih untuk hidup sendirian sampai akhir dunia. Dia tidak punya tenaga untuk itu.
Sinta duduk di rerumputan. Cowok itu muncul dari balik tikungan,
'Hai, saya mencari Jojo. Apakah ini rumahnya?'
T-shirt-nya jelas menyusut saat dicuci, tapi justru tidak membuatnya jadi jelek. Body yang bagus.
"Aku punya adik bernama Jojo. Tapi dia sudah tidak tinggal di sini. Dia sudah pindah sebulan yang lalu."
'Oh, maaf mengganggumu. Dia memberi saya alamatnya di pesta ulang tahun keponakan. Saya kehilangannya lalu menemukannya kemarin di dalam pakaian badut Kermit saya. Tolong, jangan tanya kenapa," katanya.
"Karena sudah terkanjur ada di sini, apakah kamu mau aku buatkan kopi?"
"Tentu. Terima kasih."
Katak itu muncul kembali.
"Wow," kata si cowok. "Sudah jarang ada."
"Apa yang jarang?"
"Kodok lembu."
"Itu katak."
"Ngomong-ngomong, saya seorang pangeran."
"Kalau begitu, aku seorang putri."
Tangsel, 6 Agustus 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H