Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berkobar

18 Juni 2023   11:59 Diperbarui: 18 Juni 2023   12:08 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

O, naga seperti ular
Apimu tidak akan membakar kami
Pedang kami pembunuh naga
malapetakamu tak terelakkan

kumpulkan setan, selagi kamu bisa
panah racunmu tak bisa memprovokasi kami
lakukan kejahatanmu sebanyak mungkin
merusak jiwamu
bertahan setelah tsunami

kamu tak dapat memprovokasi kami
cobalah sebisa mungkin
terlepas dari kebencian
seperti batu karang
benteng para dewa
kerajaanmu 'kan runtuh
api yang berkobar menjadi debu
tidak boleh lewat
karena besi berkarat
api tak membakar

kenapa begitu kesal?
mengapa tak tahan dengan kebahagiaan?
O, jiwa yang rusak cabul
jurang kegelapan
kamu bukan pusat semesta
tak pernah tentang kamu
belajar melihat keilahian
arsitek keimanan

Bandung, 18 Juni 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun