Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanahku Sayang

18 Juni 2023   01:49 Diperbarui: 18 Juni 2023   02:04 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim 

siapa yang bisa meninggalkan Ulee Lheue?
memutar punggung di sungai kembar
penuh dengan layar
mempesona, menari matahari bersinar
berguling tak terelakkan ke Teluk

siapa yang bisa meninggalkan kelapa muda
sate gurita, jagung bakar
mendayung sepeda angsa
kulit kepiting
pemburu yang mengemudikan pikap
kangkung dan kol yang diisi
dalam upacara liburan

abaikan pesona peternakan Saree
mengguncang jalan kerikil
ke masjid atau pasar bersama
kuku-kuku berjejal di bahu jalan
menjadi gila di dalam
gemuruh roda

Oh! Aceh
atap seng lumbung padi berkarat
balok kayu berbingkai mengerang, bersandar,
papan membusuk
ke tanah berpasir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun