Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ki Hujan

17 Juni 2023   00:24 Diperbarui: 17 Juni 2023   00:36 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ki hujan tumbang malam hari:
pasti sambil berderit dan mengerang
dengan jerit maut yang dahsyat
digulingkan puting beliung melolong
saat 'ku tersesat di negeri impian

pagi hari angin tidak lagi liar
tapi ki hujan yang kupanjat saat kecil
tergeletak di rerumputan
basah kuyup diterpa hujan

nyaris menimpa pintu garasi
tidak bisa mengangkatnya
seorang bocah meneteskan air mata
cuaca tak peduli

ki hujan tua tumbang malam hari
bagai bangkai raksasa
melankolis muram pilu

Bandung, 17 Juni 2023 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun