Banyak tentara Belanda dimakamkan di sini
tugu peringatan batu putih menyatakan dengan pedih
"Nama mereka hidup untuk selama-lamanya"
adalah neraka seabad sebelumnya
di hari-hari brutal Perang Dunia Pertama.
aku membacakan Hikayat Perang Sabil
kurasakan gelora juang di dada
saat berdiri di dekat makam seorang kolonel
tak ada bendera Wangsa Oranye
dan meskipun itu sudah lama sekali
dia tewas di pinggir kali
apakah anumerta kisah tragis
mengintip nisan, banyak tak bernama
menatap makam prajurit tak dikenal
membayangkan kalimat dalam surat
yang mungkin dia tulis untuk ibunya
rindu minum ale dengan sahabat
pagi yang cerah bangun di seprai putih
kelopak tulip membusuk di rerumputan hijau
pengingat akan kefanaan hidup
berapa banyak pemuda yang harus jatuh
beberapa kuburan dikunjungi
atau tidak pernah diziarahi sama sekali
kita tidak belajar apa-apa
dan dijajah bangsa sendiri
Bandung, 16 Juni 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI