Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bukti Kehidupan

12 Juni 2023   20:09 Diperbarui: 12 Juni 2023   20:25 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Dalam ceritanya, tidak ada pahlawan dan tidak ada yang mati. Yang dilangit tetap di langit.

Sang Pemburu terlelap. Penyihir lupa pada mantranya. Bahkan serigala jahat memutuskan untuk tidak muncul.

Hari itu hanyalah hari biasa.

Dia menemukan dirinya sendiri. Menatap kulitnya, kulit yang akan menjadi kulit yang sama ketika dia menjadi tua.

Ini bukan cerita yang ingin dia ceritakan. Tetapi ketika ditanya tentang kebenaran dia tidak punya pilihan.

Dia menaikkan celananya dan menunjukkan kepada kami, mengetuk lututnya hingga menjadi berkerut merah muda.

"Lihat," katanya, "itu dia buktinya."

Bandung, 12 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun