dalam gelanggang politik kita
kewenangan KPK diamputasi
kolusi dan dinasti kian biasa
reformasi gagal karena 'demokrasi'
aktivis masuk ke dalam kekuasaan
sehingga mereka pun bungkam
lembaga-lembaga hukum dikerdilkan
demi jabatan, mulut terdiam
alih-alih menyeret pelaku ke pengadilan,
dalam kasus pelanggaran hak asasi
Joko Widodo memilih penyelesaian
lewat tim khusus non yustisi
yang paling ironis, tentu saja
usaha memperpanjang masa jabatan
ditariknya kembali kewenangan daerah
melalui omnibus law sialan
cita-cita Reformasi belum tercapai
makin mengkeret di seperempat abad
aktivis oportunis serupa keledai
wajib dihukum sebagai penjahat
pengkhianatan terhadap harapan
terjadi ketika kekuasaan diisi mereka
yang dulu meminta perubahan
uang dan jabatan membuat lena
dua puluh lima tahun belumlah lama
waktu yang singkat saja ternyata
kembali ke zaman gelap jahiliyah hina
nyawa para mahasiswa apakah sia-sia?
Cikarang, 28 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H