krisis ekonomi tak terkendalikan
demo mahasiswa guncang ibukota
agar Soeharto hilang kekuasaan
era baru Indonesia yang terbuka
demo mahasiswa di Ibu Kota
diikuti gerakan serupa di daerah
kota seperti Yogyakarta dan Surabaya
memanas dengan demonstrasi berdarah
gerakan mahasiswa di daerah
semakin marak menjadi-jadi
ikut merobohkan rezim pemerintah
Soeharto kehilangan legitimasi
dua puluh lima tahun sudah
pelaku menyebar ke berbagai lini
berebut menjadi agen pemerintah
komisaris BUMN pejabat birokrasi
sebagian bergabung partai lama
simbol demokrasi semu Orde Baru
partai baru seperti Gerindra
didirikan oleh mantan menantu
meski tak sedikit aktivis sembilan delapan
memilih tetap bekerja bersama rakyat
jauh dari ingar-bingar pemberitaan
hidup di desa miskin melarat
memilih tetap bekerja bersama rakyat
getol membela korban pelanggaran
hidup di desa miskin melarat
hak asasi manusia, lestarikan lingkungan
tapi kerja demokrasi tak berhenti
hanya untuk menumbangkan tirani
watak penjajah berakar di urat nadi
reformasi tak lagi punya arti
agenda reformasi tak menjadi
dilipat agar tak berkembang
dari korupsi hingga pelanggaran hak asasi
hukum diubah sewenang-wenang
'Orde Baru' pun bangkit kembali
menguasai wacana dan lembaga
polisi sebagai pengendali situasi
jadikan bisnis kotor semakin menganga