Maukah Mama ikut dengan kami?
Dan menurutku itu bukan pilihan. Paksaan ngawur, karena tidak adil membuatku harus memilih. Dan desah  terakhir: Terima kasih.
Lalu...
Aku akan tinggal bersamamu, Mama
Setelah tiga tahun, salah satu dari mereka menghabiskan waktu tinggal di rumah yang sama, membangun masa depan sebagai dua orang---wajan warisan peninggalan, hiasan dinding yang dipersonalisasi, rekening bank bersama---
Tidak akan semudah itu.
Tapi malam sudah gelap dan pagi hari aku mengantarnya ke bandara, berkabut dan dingin meskipun sedang musim kemarau.
Dan meskipun aku menggigil dengan kardigan tipisku, dia tidak menawarkan jaketnya kepadaku. Dan aku berpikir: Ini tidak terasa seperti bulan Juni. Rasanya seperti seperti hari terakhir musim kemarau, dan aku mengeluh tentang hawa dingin.
Aku hanya menyalahkan diri sendiri.
Cikarang, 16 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H