'Tentu saja, itu sebabnya kamu tak ada ketika aku menelepon pertama kali, pukul tujuh lima belas."
"Ya." Dia menatap ujung sepatunya. "Anda menelepon dari ... Palmerah, bukan?"
"Betul."
"Dari kantor majalah Anda. Media teknologi, bukan?" Suaranya ragu-ragu. "Anda bilang Anda seorang jurnalis, bukan?"
Jika Toto Herbipirous mulai menggali masa laluku, dia akan segera menemukan fakta yang sebenarnya.
"Aku kadang-kadang menulis untuk majalah teknologi," kataku jujur. "Sebenarnya aku seorang insinyur, pernah punya perusahaan sendiri. Sayangnya beberapa bulan yang lalu bangkrut."
BERSAMBUNG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H