Selama dua bulan berikutnya Kendida berhasil menghindari Thozai. Dia mengirimnya untuk berbagai misi, membuatnya sibuk dengan segala macam tugas. Namun Thozai tidak bodoh. Dia tahu apa yang dilakukan Kendida dan akhirnya Thozai datang ke ruangan pribadinya. Meskipun penjaga telah diberitahu bahwa Ratu tidak ingin menemui pengunjung, Thozai memaksa dan penjaga melaporkan kepada Ratu. Thozai diizinkan masuk.
"Menurutmu apa yang sedang kamu lakukan?" begitu masuk Thozai langsung bertanya tanpa basa- basi lagi. Dia tidak peduli dengan kehadiran orang lain di ruangan itu, dan mereka tidak tahu apakah mereka harus pergi atau tidak.
"Thozai," Ratu menyebut namanya, tetapi kali ini tidak menghampirinya. Dia hanya menatap melalui cermin.
"Aku sudah menduga kamu akan tahu, tapi ternyata aku salah."
Tozai tidak menjawab. Dia hanya menatap Kendida dengan tatapan setajam mata panah.
Kendida memutuskan untuk mengubah topik pembicaraan.
"Aku ingin mengadakan kompetisi."
"Seperti apa?"
"Bertarung, tentu saja!"