Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Legenda Sang Perusak (Bab 82)

1 April 2023   14:00 Diperbarui: 1 April 2023   14:04 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

Duduk di mejaAwang memeriksa laci seolah-olah akan menemukan apa yang telah begitu lama terlarang baginya. Sesuatu di sini sangat penting, dan dia sekarang tahu bahwa hantu bukanlah penyebab sebenarnya dari penolakannya untuk masuk.

Namun, dia tidak menemukan apa pun di dalam laci, dan matanya beralih ke barang-barang lain di ruangan itu untuk mencari petunjuk. Dari luar jangkauan pandangannya, dia menyadari ada sesuatu yang bergerak di belakangnya. Sesuatu yang merayap dari kegelapan dan mengalir di sekelilingnya. Sosok gelap keluar dari dinding di belakangnya dan mengepungnya, menghalangi pandangannya ke pintu. Dia panik saat ruangan dipenuhi dengan kehadiran roh jahat yang hitam kelam. Dia bisa merasakan kebencian mengalir dari makhluk itu saat hiruk pikuk suara yang tak tertahankan gendang telinga memenuhi ruangan. Suhu di ruangan turun, dan dia bisa merasakan dirinya pingsan karena rasa sakit yang menusuk telinganya.

BERSAMBUNG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun