Gogon tidak menjawab. Dia berbalik untuk menatapnya, karena Kokom juga berbalik menghadapnya. Mereka berdua berada dalam kegelapan, masing-masing tak lebih dari bayangan hitam. Namun ada ketenangan yang dirasakan satu sama lain. Malam terasa lambat.
Setelah jeda yang lama, Kokom menanyakan siapa namanya. Gogon berhenti sejenak sebelum menjawab.
"Ed," jawabnya. "Edi."
"Senang berkenalan denganmu, Edi."
BERSAMBUNG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!