"Ya," jawab Ynne dari belakangnya.
"Sarritha Fis?" dia bertanya sambil menatap langsung ke Sarritha.
"Ya."
Ada kelegaan dari mata penjaga itu, "Tolong tanda tangani di sini," katanya sambil menyodorkan papan dengan secarik kertas. Kertas sangat terbatas dan hanya digunakan untuk hal-hal penting atau beberapa orang yang sangat kaya.
Sarritha menandatangani namanya. Penjaga itu menyerahkan sebuah amplop dan dia hendak menutup pintu.
"Tunggu sebentar."
Penjaga kembali ke kuda dan mengambil pedang beserta sarungnya, busur dan beberapa anak panah. Dia menyerahkan semuanya pada Sarritha.
"Ini sudah semua. Senang bertemu denganmu," katanya, lalu meninggalkan mereka.
Sarritha membawa semuanya ke dalam rumah dan meletakkannya di atas meja, saat Ynne bertanya dengan rasa ingin tahu. "Ada apa? Mengapa dia memberimu semua ini?"
Sarritha tidak menjawab. Sebagai gantinya, dia membuka segel di amplop dan membacanya dengan Kailin dan Ynne di pundaknya.
BERSAMBUNG