Jika itu bukan satu hal, cepat atau lambat itu akan menjadi sesuatu yang lain.
Iblis tidak menunjukkan mimik kecewa ketika aku mengatakan kepadanya bahwa aku tidak tertarik. Aku tidak heran dia sama sekali tidak terkejut. Bagaimanapun, dia telah melakukan ini miliaran kali.
Dia tidak menghapus mimpi itu dari ingatanku. Dia ingin memberiku kesempatan untuk memikirkannya, katanya. Dan aku akan memikirkannya, tentu saja. Bagaimana bisa tidak?
Aku membayangkan diriku akan mendengar kabar darinya lagi. Mungkin banyak orang menolak kesepakatan itu saat pertama kali mendengarnya, hanya untuk berubah pikiran nanti ketika keadaan menjadi sulit dan akhirnya sudah dekat. Aku rasa aku akan mencoba untuk bertahan. Aku bahkan tidak tahu bahwa aku punya jiwa sampai tadi malam, tetapi jika Iblis menginginkannya, itu pasti sesuatu yang berharga.
Siapa tahu, kemana pun aku pergi, mungkin itu satu-satunya barang yang bisa kubawa yang layak dipertahankan.
Bandung, 26 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H