Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Badai Takdir (Enam)

20 Maret 2023   13:13 Diperbarui: 20 Maret 2023   13:11 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

***

"Keberatan kalau kubantu?" Thozai bertanya setelah memperhatikannya selama beberapa waktu. Sarritha mengangkat bahu lalu mulai menumpuk buku di tangannya. Dia membawa beberapa lalu mulai berjalan ke rak. Seorang penjaga buku yang lebih tua sedang menatapnya sambil menggelengkan kepalanya. Sarritha tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah apa Thozai tawarkan pada dirinya sendiri. "

Apakah kamu menikmati pekerjaanmu?" tanya Thozai memecah keheningan.

"Maaf?" Sarritha tidak mendengarnya karena pikiran yang ada di benaknya berkelana jauh. Dia mengatur buku-buku itu kembali ke rak dan mulai mengambil buku-buku yang ada di tangan Thozai.

"Apakah kamu menikmati pekerjaanmu?" dia bertanya lagi.

"Iya."

"Jangan bohong, Sarritha."

Gadis itu terkejut. Apakah semua orang tahu namanya di tempat ini? Dia menjawab, "Tidak."

Mereka berjalan kembali ke meja.

"Apakah kamu pernah berpikir untuk melakukan sesuatu yang berbeda?"

"Ya, tapi saya tidak bisa meskipun ingin."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun