Matanya menatap kudanya di kejauhan. Makhluk yang luar biasa dengan surai ungu dan tanduk yang keluar dari dahinya. Dia dan Unikorn telah menjadi sahabat sejak Tiara bisa mengingat. Unikorn selalu bernyanyi, terbang, atau melakukan apa pun untuk menghiburnya. Dia adalah segalanya bagi Tiara.
Dan Pendeta melihatnya.
"Bagaimana kalau aku mengambil unicornmu sampai kamu sadar?"
"JANGAAAN!" Tiara berteriak. "Aku akan melakukan apa pun yang kalian  inginkan!"
"Anak baik," kata 'Pendeta Agung' saat dia mengangkat Tiara keluar dari boks bayi.
Ketika mereka berjalan menyusuri lorong menuju singgasana porselen, Tiara tahu dia telah kalah. Hari-hari bersama popoknya akan segera berakhir.
Bandung, 4 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H