Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

CMP 81: Bahasa Cinta

26 Februari 2023   09:09 Diperbarui: 26 Februari 2023   13:09 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.westend61.de/en/imageView/AHSF00151/young-woman-reading-a-book-in-a-cafe

Tangannya gemetar dan dia mengunyah kuku jarinya. Matanya menatap milikmu.

Rasa cemas naik dari perutmu ke tenggorokan. Ada masalah apa? 

Dia mendorongmu dengan lembut ke kursi, lalu menjatuhkan tasnya ke lantai dan berlutut di depanmu.

Apa yang dia lakukan?

Perlahan, tangannya mulai bergerak dan wajahnya berkerut penuh konsentrasi. Dia merangkai kata-kata dengan jari-jarinya. Matamu melebar saat menyaksikan dia memberi tanda:

Tempat ini adalah tempat perlindunganku. Ketika segala sesuatu di sekitarku gelap, yang membuatku mampu melewatinya adalah waktu yang kuhabiskan di sini, bersamamu.

Kamu mengangkat tangan dan membalas dengan bahasa isyarat juga:

Apakah kamu belajar bahasa isyarat karena aku?

Kamu mengangguk dan matanya bertahan menatapmu saat kamu beringsut dari kursi ke lantai dan berlutut di depannya.

Kamu meraih wajahnya dengan kedua telapak tanganmu dan menciumnya.

Untuk pertama kalinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun