Gin dan tonic dituang ke dalam gelas kosong. Uap napas berkabut penuh kenangan saat bercampur dengannya, bersenang-senang dengan semua pernak-pernik basa-basi yang tak perlu.
Hari demi hari bercampur aduk menjadi gelembung asam yang berpadu aroma kayu manis, keluar masuk hubungan rumit sebelum jatuh tempo menjadi cinta yang mantap dengan soda dan jeruk nipis yang memuaskan.
Bahkan persahabatan yang lama pun menyusut menjadi biasa saja.
Dia belajar berkelok-kelok melewati bebatuan, menghaluskan ujung-ujungnya yang bergerigi sebelum akhirnya terpisah, menemukan permata itu sesuai dengan namanya sendiri. Sekarang merasa puas, dia menetap dalam kesendirian, nyaman dengan rupa diri, sedikit kedinginan, dan sebaiknya disesap perlahan.
Bandung, 24 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H