Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kota Kecil

24 Februari 2023   13:43 Diperbarui: 24 Februari 2023   13:47 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.reddit.com/r/DiscoDiffusion/comments/va8td7/microscopic_town/

Untuk membuat semua masalah kota besar menjadi kecil, walikota mengecilkannya menjadi seukuran biji zarah. Segera saja walikota lupa dan mengira kota yang sudah menyusut  sebagai kacang polong dalam mangkuk salad, menjebak penghuni mikroskopis di dalam tubuhnya yang tambun.

Begitu menyadari apa yang telah dilakukannya, walikota menelan sianida dengan tujuan diam-diam meracuni warga konstituennya.

Pers akan memakanku hidup-hidup, pikirnya.

Walikota meninggal beberapa hari kemudian, tetapi rakyatnya selamat.

Mereka berusdaha keluar mencari rumah baru, memotong pembuluh darah dan serat otot walikota yang membusuk dan menetap di cuping telinganya. Mereka berteriak siang dan malam, "Kami masih ada di sini! Kami masih di sini!"

Bandung, 24 Februari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun