Aku marah karena dia tidak membiarkan aku memberikan kursiku di metromini untuk wanita tua itu.
***
Beberapa dekade kemudian, aku membersihkan rumah Ibu setelah kematiannya. Di dalam laci mejanya terdapat dokumen imigrasi palsu dan foto binatu di Harmoni tempatnya bekerja. Perhiasan emas berserakan di antara buku dan pakaian, simpanan untuk hari tua Ibu, tersembunyi dari pencuri dan perampok.
Aku duduk dalam TransJakarta 1A ke Glodok. Tujuanku membeli jeruk di Pasar Glodok yang kini namanya kembali menjadi Pasar Petak Sembilan untuk ditaruh di kuburan orang tuaku.
Aku menatap para penumpang yang berdiri. Mungkin ada yang membutuhkan tempat dudukku.
Bandung, 29 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H