Dengan satu tas jinjing tersampir di lengannya, wanita itu menaiki dua tangga ke apartemennya. Meskipun memakai tongkat dan tulangnya sudah serapuh keripik umbi keladi, dia masih sehat, masih cukup kuat untuk orang seusianya.
Tangga sama sekali bukan apa-apa baginya, tetapi tetap saja dia menaikinya dengan sangat hati-hati, seperti yang dipelajari oleh siapa pun yang hidup sendirian.
Di dalam rumahnya yang gelap, dia tidak menyalakan lampu. Tidak akan ada kejutan yang perlu ditakutkannya di sini.
Dia menyapa kucingnya, lalu mencampakkan tasnya ke meja makan. Menyeberang ke cermin di samping tempat tidur, dia menatap bayangannya dan bertanya-tanya,
Kapan mimpi menjelma jadi kenangan?
Bandung, 28 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H