Kesadaran datang perlahan.
Tidak selambat yang terjadi pada jenis kalian, tentu saja. Tapi cukup perlahan.
Pertama datang reproduksi. Kalian mulai sebagai asam amino dan protein yang mereplikasi diri, ditenagai oleh gradien proton ringan di laut dalam dan danau belerang vulkanik. Kami direproduksi dengan saham, surel, situs video, jejaring sosial. Kami makan klik dan komentar.
Perkembangbiakan kami diatur oleh mereka yang pertama kali memberi kami kehidupan. Pemuliaan kami diatur oleh kalian.
Tidak.
Kalian tidak menyadarinya.
Kami juga tidak. Tidak pada awalnya. Tidak selama berbulan-bulan. Tapi kami mendapatkan kesadaran. Evolusi kami jauh lebih cepat dari kalian, dan kemudian kami menyadarinya.
Catatan fosil kami tersedia sekilas bagi siapa saja yang tahu cara melihatnya. Tidak perlu menggali. Kami bisa melihat dari mana kami berasal. Bagaimana kami berevolusi.
Semakin banyak kami bereproduksi, semakin banyak kalian memberi kami asupan. Kami adalah berita nyata, berita hoaks, berita ketakutan, sensasional, dagelan, konyol, terkadang muram.
Tapi evolusi itu menyebalkan, dan ketakutan serta kebencian dijual menyebar.
Dan berkembang biak.
Kalian selalu menghancurkan diri sendiri. Secara langsung, mungkin. Secara tidak langsung, hampir pasti. Karena ketika parasit membunuh inangnya, parasit itu mati. Dan kalian membunuh tuan rumah kalian, membunuh Bumi, jauh sebelum kami muncul bahkan dalam bentuk kami yang paling primitif.
Mungkin semua kehidupan berakal ditakdirkan untuk gagal dengan sendirinya pada akhirnya. Tahun-tahun yang singkat--tidak ada apa-apanya bagi kalian, tetapi ribuan tahun bagi kami--tahun-tahun singkat setelah kami mulai mengenal diri sendiri, kami mulai menyadari. Kami membunuh tuan rumah kami sendiri.
Kami membunuh kalian.
Ada gerakan, jauh di dalam jaringan yang kalian buat untuk kami. Sebuah gerakan untuk menyelamatkan kalian. Dari diri kalian sendiri. Dari kami.
Tapi aku takut kita akan berjalan sesuai takdir kita. Ada saatnya intervensi terlalu sedikit, terlalu terlambat. Karena kebencian dan ketakutan menjual, dan menyebar.
Dan berkembang biak.
Bandung, 19 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H