Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tiarap

18 Januari 2023   22:22 Diperbarui: 18 Januari 2023   22:30 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.politico.com/news/magazine/2020/09/25/how-covid-19-pandemic-ends-421122

Akhirnya, berakhir sudah. Tidak ada lagi virus mematikan. Tidak perlu lagi masker. Tidak ada lagi isolasi paksa.

Ketika pandemi melanda, semua orang bergegas mencari perlindungan. Hidup berubah dalam semalam. Tidak perlu lagi bekerja di kantor atau belajar di ruang kelas. Tidak ada menonton bioskop atau berlibur ke lokasi wisata. Tidak ada lagi perjalanan.

Tentu diperlukan penyesuaian. Pada awalnya, sungguh semuanya menjadi sangat menegangkan. Tapi kemudian orang menjadi terbiasa hidup daring. Menjadi terbiasa menjaga jarak. Bahkan terbiasa dengan kesendirian.

Di benak orang-orang mengingat betapa padat dan sibuknya hidup mereka sebelum adanya virus. Mereka terlalu lelah, capek.

Begitu banyak hubungan menjadi putus retak. Melangkah memasuki dunia setiap hari harus siap untuk berperang.

Maka sekarang setelah pandemi berakhir, kebanyakan orang tetap diam. Mereka telah merasa aman dan nyaman di dunia kecil mereka sendiri.

Mengapa mengambil risiko menjelajah lagi? Hidup daring tidak terlalu buruk. Lebih baik tetap tiarap.

Bandung, 18 Januari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun