Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Melpomene

18 Januari 2023   09:09 Diperbarui: 18 Januari 2023   09:06 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.telegraph.co.uk/women/life/inside-cessna-jet-set-join/

Kamu berdiri  tegak menjulang dengan sepatu hak tinggi. Kamu menyukai busana haute couture yang anggun. Rias tipis makeup puluhan juta. Wangi parfum jenama langka.

Bukankah itu samaran belaka? Semuanya yang memengaruhimu membuatmu semakin menderita.

Bahasa tubuhmu di balik kata-kata berkata lain. Aku selalu mendengarkan kamu bicara dengan sedikit curiga.

Kata-katamu berputar berliku-liku tak sabatr. Tanganmu gemetar, ingin menyentuh dan disentuh, dibelai seperti juga tubuh.

Lalu apa yang kamu bicarakan? Mengapa kesedihan seperti itu dibungkus dengan begitu banyak kata?

Bandung, 18 Januari 2023

Catatan:

MELPOMENE merupakan salah satu dari sembilan Mousai (Muses), dewi musik, lagu, dan tarian Yunani Kuno. Melpomene merupakan Muse genre Tragedi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun