"Jadi, profesor," kata Dorinta dengan sedikit penekanan. "Ini dia, kita sedang bercakap-cakap. Misalkan Anda pikir Anda sedang bermimpi, dan Anda mencoba untuk bangun. Apakah Anda yakin akan menyukai apa yang Anda temukan? Mungkinkah seseorang meneinggal dalam tidurnya, tetapi terus hidup dalam mimpinya? Beranikah Anda bertaruh?" Dan Dorinta mendorong cangkir kosong kepadanya sambil tersenyum.
Eriel terdiam sejenak untuk berpikir. "Tampaknya bodoh mengambil risiko," akhirnya dia berkata padanya, dan menuang kopi lagi untuk dirinya sendiri.
Bandung, 2 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H